Jenis - jenis Antena

Antena adalah alat untuk mengirim dan menerima gelombang elektromagnetik, bergantung kepada pemakaian dan penggunaan frekuensinya, antena bisa berwujud berbagai bentuk, mulai dari seutas kabel, dipole, ataupun yagi, dsb. Antena adalah alat pasif tanpa catu daya(power), yang tidak bisa meningkatkan kekuatan sinyal radio, dia seperti reflektor pada lampu senter, membantu mengkonsentrasi dan memfokuskan sinyal.Kekuatan dalam mengkonsentrasi dan memfokuskan sinyal radio, satuan ukurnya adalah dB. Jadi ketika dB bertambah, maka jangkauan jarak yang bisa ditempuhpun bertambah.


1.Antena Grid






Antena ini merupakan salah satu antena wifi yang populer,sudut pola pancaran antena ini lebih fokus
pada titik tertentu sesuai pemasangannya. Fungsi antena grid adalah menerima dan mengirim sinyal data melalui

system gelombang radio 2,4 MHz.
Kelebihan dari antena grid antara lain sebagai berikut:
1.Harga lebih murah dari antena omni
2.Jarak sinyal lebih jauh
Sedangkan kekurangan dari menggunakan antena grid yaitu:
1.Daerah persebaran sinyal relatif lebih kecil dari pada antena omni yaitu sekitar 15 derajat.
2.Sulit memasang agar mendapatkan sinyal yang bagus untuk jarak tembak sinyal yang sangat jauh

2.Antena Sectoral




Antena sectoral adalah antena yang mempunyai gain jauh lebih tinggi dibanding omnidirectional antena
di sekitar 10-19 dBi, yang bekerja pada jarak atau area 6-8 km.

Kelebihan antena sectoral:
1.Relative murah
2.Lebih aman
3.Reabilitas
Kekurangan antena sectoral:
1.Kurang fleksibel jika ada ekspansi
2.Mobilitas yang kurang
3.Kelemahan pada konfigurasi

3.Antena Omni




Untuk antena jenis ini, bentuknya mirip tongkat dengan ukuran lebih kecil. Dibandingkan antena grid, cakupan antena omni lebih luas dan menyebar ke semua arah dengan membentuk semacam lingkaran. Namun, meskipun cakupannya cukup luas, jangkauannya tetaplah pendek. Biasanya, antena ini digunakan oleh sekolah-sekolah, supermarket, perkantoran, bahkan warung tenda yang menyediakan WiFi.

4.Antena Yagi




Prinsip kerja dari jenis antena pemancar wifi yang mempunyai bentuk seperti ikan teri ini hampir sama dengan antena grid. Cakupan yang dimilikinya hanya searah sehingga harus diarahkan pada antena pemancar di tempat lain. Perbedaan mencolok antara antena yagi dan grid terletak pada bentuk dan penggunaannya. Tidak seperti antena grid, antena yagi terdiri dari tiga bagian, yaitu driven, reflector, dan director. Antena yagi juga sangat jarang digunakan dalam sebuah jaringan.
Kelebihan antena yagi:
1.Penguatan dapat diatur sesuai keburuhan
2.Penggunakan perinsip antenna direksional
3.Bias digunakan pada frekuensi tinggi

Kekurangan antena yagi:
1.Bahan untuk merangkai cukup banyak
2. Pembuatan dan perhitungan relative sulit

5.Antena PVC




Jenis antena pemancar wifi ini terbuat dari pipa PVC yang dilapisi alumunium foil. Tak heran jika antena ini tidak akan berkarat meskipun dipasang di luar ruangan. Keunggulan lainnya adalah tahan terhadap berbagai cuaca serta mudah saat dipasang. Sayangnya, antena ini hanya bisa mencakup sinyal dalam jarak dekat, sekitar 200 hingga 300 meter saja.
Kelebihan Antena PVC :
1.Berfugsi untuk menguatkan sinyal modem, handphone dan Wlan USB.
2.Sangat mudah dan simple dalam pebuatannya
3.Harganya murah dibanding dengan harga antenna di pasaran

Kekurangan Antena PVC :
1.Jarak penerimaan sinyal tidak terlalu jauh
2.Jika dipasang pada tower maka harus menggunakan cable USB extender yang panjang
3.Rentan kerusakan pada USB Wireless

6.Antena Wajan Bolic




Sesuai namanya, jenis antena pemancar wifi mirip parabola, di mana bahan untuk parabolic discnya menggunakan wajan. Antena ini digunakan untuk memperkuat sinyal yang berasal dari hotspot dengan jarak jauh dan susah ditangkap USB wireless adapter.

Kelebihan
1.Penggunaan antena Wajanbolic ini memiliki beberapa keuntungan :
2.Jaringan lebih cepat daripada modem
3.Dapat di pasang dengan cepat dan mudah sehingga tidak menyita waktu terlalu banyak.
Murah
Kelemahan
1.Karena berupa ‘solid dish’ maka pengaruh angin cukup besar sehingga memerlukan mounting ke tower yang cukup kuat
2.Level daya yang dipancarkan tidak bisa dikendalikan dengan baik.
3.Tidak sesensitif antena parabola asli dalam menangkap gelombang sinyal
4.Tidak tahan lama, harus melakukan kalibrasi ulang berkali-kali

7.Antena 8 Quad




Pada dasarnya, jenis antena pemancar wifi ini merupakan bagian dari antena sectoral. Sebab, pola radiasinya masih dalam satu arah jika dibuat sudut arah yang lebar. Biasanya, antena ini sering digunakan untuk antena access point saat klien berada di sebuah area.

Perbedaan antara 802.11 b/g,n,ac

1. 802.11b
Yang membuat 802.11b populer di rumahan, karena pada saat itu perangkat dengan teknologi 802.11b jauh lebih murah daripada 802.11a. Ditambah lagi kecepatan 11Mbps pada saat itu masih tergolong cukup untuk di rumahan, tidak perlu hingga 54Mbps.
Kesimpulan
Kelebihan: Jarak sinyal bisa cukup jauh dan bisa lebih mudah menembus benda padat seperti dinding.
Kekurangan: Kecepatan sangat lambat dan sangat mudah interferensi dengan perangkat lain.
Kecepatan Maksimal: 11Mbps

2. 802.11g
Merupakan gabungan dari standar WiFi 802.11a dan 802.11b. Sesuai namanya gabungan, sudah jelas 802.11g merupakan standar WiFi ketiga yang diciptakan. Pada saat itu, bisa dibilang hampir tidak memiliki kekurangan. Semua sisi terbaik dari 802.11a dan 802.11b ada di teknologi ini.
Kesimpulan
Kelebihan: Memiliki kecepatan tinggi, tahan interferensi dan lebih mudah menembus benda padat.
Kekurangan: Secara garis besar tidak ada.
Kecepatan Maksimal: 54Mbps

3. 802.11n
Merupakan pengembangan lebih lanjut dari 802.11g, bahkan standar ini hingga sekarang masih sangat populer. Menariknya lagi, ia sudah mendukung teknologi sinyal atau antena ganda yang disebut MIMO. Memungkinkan untuk memiliki kecepatan sangat tinggi hingga 450Mbps.
Kesimpulan
Kelebihan: Lebih cepat dan memiliki ketahanan interferensi lebih baik daripada 802.11. Mendukung teknologi sinyal atau antena ganda (MIMO).
Kekurangan: Secara garis besar tidak ada.
Kecepatan Maksimal: 450Mbps

4. 802.11ac
Merupakan standar WiFi paling cepat saat ini, tapi sayangnya harga teknologi ini masih cukup mahal. Harganya yang mahal, membuat orang masih jarang memakainya. Ditambah lagi, teknologi ini ternyata jauh lebih rentan interferensi daripada 802.11n.
Kesimpulan
Kelebihan: Lebih cepat daripada 802.11n.
Kekurangan: Lebih rentan terhadap interferensi, terutama di 2.4Ghz.
Kecepatan Maksimal: 1300Mbps

Access Point dengan fitur paling baik


Ubiquiti Unifi Ap-AC Pro

Access point ini mendukung standar WIFI 802.11ac dengan kecepatan hingga 1300 Mbps
Di pita radio 5 GHz, dan sampai 450 Mbps di pita radio 2,4 GHz.
Kelebihan produk UniFi adalah kamu bisa sangat mudah memperluas jaringan hotspot hanya dengan menambah perangkat UniFi dan tanpa perlu setting manual.

Harga : ± Rp. 1.000.000,00

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MTCWE

Konfigurasi Point To Point

Tools Pada Mikrotik